NARASI PERJUANGAN-SYAFIRA RADHWADANTI
- FKUI 2019
- Aug 18, 2019
- 8 min read
NARASI PERJUANGAN
Oleh: Syafira Radhwadanti / 1906296860
Syafira Radhwadanti adalah nama yang diberikan oleh orang tua saya dengan penuh harapan. Syafira berasal dari kata sapphire stone dalam bahasa Indonesia berarti batu safir. Hal itu berarti bahwa orang tua saya mengharapkan agar saya bisa bersinar dan indah seperti batu safir yang langka. Saya lahir 4 Desember 2000 di Kabupaten Wonosobo yang terkenal akan Dataran Tinggi Dieng. Lahir di kota kecil tidak berarti memiliki mimpi yang kecil. Sejak kecil saya ingin berkuliah agar bisa menjadi orang yang berpengaruh di Indonesia. Saya menginginkan agar saya bisa menemukan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia khususnya bagi Indonesia.
Sejak taman kanak kanak hingga SMA saya bersekolah di sekolah negeri di Kabupaten Wonosobo. Taman Kanak Kanak pertiwi sekertariat daerah Kabupaten Wonosobo adalah awal jenjang pendidikan saya. Lalu saya melanjtkan ke sekolah terbaik di Kabupaten Wonosobo yaitu SDN 10 Wonosobo, SMP Negeri 1 Wonosobo, dan SMA Negeri 1 Wonosobo berkat bimbingan bapak ibu guru dan dukungan orang tua saya akhirnya bisa diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Bercita-cita sebagai seorang dokter merupakan cita-cita umum yang sering diucapkan anak-anak. Namun bagi saya cita-cita ini bukan merupakan suatu impian biasa. Saya berprinsip bagaimana hidup dalam kepedulian dan bermanfaat bagi orang banyak. Selain itu, saya senang jika dalam profesi yang digeluti bertemu dengan banyak orang. Profesi bagi saya sangat penting karena akan dipegang dalam jangka waktu lama dalam hidup. Pilihan yang memungkinkan saya lakukan adalah menjadi seorang guru atau seorang dokter. Saya mempertimbangkan menjadi seorang dokter karena banyak pilihan hal yang dapat dilakukan kedepannya. Seorang dokter dapat mengabdi dalam dunia militer dan menjadi penyembuh bagi pasukan bersenjata serta keluarganya. Dokter dapat juga menjadi seorang guru, menyalurkan ilmu yang linier dengan bidang kedokteran. Dokter dapat menjadi peneliti dan hasil dari penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi umat manusia. Dokter juga dapat masuk dalam birokrasi pemerintahan. Sehingga saya mantap memutuskan untuk menjadi seorang dokter.
Universitas Indonesia merupakan universitas impian saya sejak SMP. Selain menjadi fakultas kedokteran tertua di Indonesia, UI juga menjadi kampus terbaik di Indonesia. Ketika saya mengetahui kakak saya masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2015, saya semakin yakin bahwa saya bisa diterima di FKUI juga. Namun, banyak hal yang harus saya pertaruhkan jika saya dan kakak saya sama sama belajar di FKUI. Saya tidak mungkin untuk mendapat bidik misi karena ibu seorang PNS. Di sisi lain tanggungan ayah dan ibu saya tidak hanya saya dan kakak saya, nenek saya yang sudah sering sakit juga di tanggung oleh ayah dan ibu saya. Biaya kuliah satu orang di FKUI tanpa bidik misi sudah menghabiskan lebih dari gaji ayah setiap bulannya apalagi untuk dua orang. Di lain hal ayah dan ibu saya tidak takut sama sekali untuk membiayai jika saya masuk ke FKUI mereka percaya bahwa Allah telah menyiapkan rejeki bagi orang yang berniat menuntut ilmu karena Allah.
Mimpi dan keyakinan yang terus diperjuangkan memang tidak pernah mengecewakan. Kalimat tersebut dalah kalimat yang selalu motivasi saya untuk selalu mempercayai bahwa mimpi dan keyakinan adalah hal terkuat dalam suatu perjuangan. Perjuangan untuk masuk ke fakultas kedokteran terbaik di Indonesia selalu terbesit di dalam pikiran saya setiap hari sejak SMP. Tidak pernah saya tidak memepercayai bahwa tuhan telah menggariskan hal terbaik bagi saya. Optimis itu berbeda dengan ambisius. Saya akan mengatakan bahwa optimisme adalah bentuk usaha kuat untuk mecapai sesuatu dan menyerahkan hasil kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ambisius adalah usaha yang mewajibkan seseorang untuk mencapai hal ynag diinginkan dan merasa bahwa tujuan adalah beban yang harus dicapai. Dengan optimisme yang saya yakini, belajar bukanlah hal yang membosanakan. Belajar untuk mencapai suatu tujuan mulia adalah hal yang menyenangkan. Oleh karena itu saya terus belajar setiap hari untuk mencapai cita-cita saya sebagai seorang dokter yang berasal dari lulusan universitas terbaik di Indonesia.
Hal yang saya lakukan untuk bisa masuk Universitas Indonesia sangatlah banyak. Sejak kelas X saya sudah melahap soal soal SIMAK UI yang terkenal akan tingkat kesulitannya yang tinggi. Setiap hari tidak kurang dari 5 soal saya kerjakan dan saya pahami cara penyelesaiannya. Mengulangi pelajaran sejak kelas X SMA untuk menyegarkan ingatan juga saya lakukan setiap hari. Saya tidak akan bisa melakukan ini semua jika tidak diberikan semangat oleh orang tua saya dan kakak saya yang setiap hari memotivasi saya untuk bisa meraih cita- cita. Selain itu, saya juga mengikuti bimbingan belajar agar dapat mempermudah saya dalam memahami soal-soal masuk perguruan tinggi. Sejak kelas X saya sudah mengikuti Tryout Nasional. Ketika kelas XI SMA saya bisa menjadi peringkat 1 di Kabupaten Wonosobo. Selanjtnya, Ketika kelas XII saya mengikuti Tryout yang diselenggrakan oleh salah satu bimbingan belajar terbesar di Indonesia dan saya mendapat peringkat 2 Nasional dari 38.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Memiliki sahabat sangatlah berarti bagi diri saya. Sahabat menjadi salah satu sumber semangat saya dalam belajar. Kami memiliki impian yang sama yaitu membanggakan kedua orang tua kami. Kebetulan impian kami juga sama yaitu untuk menjadi seorang dokter. kami saling menyemangati dan mendoakan yang terbaik bagi kami. kami sering menghabiskan waktu untuk belajar bersama mempersiapkan seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Bagi saya jalur masuk SNMPTN adalah bonus dari usaha yang telah saya lakukan. Walaupun saya masuk kuota SNMPTN, saya tetap belajar untuk SBMPTN dan seleksi mandiri. Awalnya saya ragu untuk memilih FKUI sebagai pilihan pertama di SNMPTN karena sudah 3 tahun lamanya SMA saya tidak menembus kuota SNMPTN di Universitas Indonesia. Namun dengan dukungan dan doa dari kedua orang tua saya, saya mantap untuk memilih Universitas Indoensia di pilihan pertama dan Universitas Padjajaran di pilihan kedua. Saya hanya bisa berdoa dan meminta restu orang tua supaya saya masuk ke perguruan tinggi negeri yang terbaik bagi diri saya dan bagi keluarga saya.
Puji syukur kehadirat tuhan saya bisa lolos SNMPTN di jurusan dengan tingkat kesulitan tertinggi. Siang hari Jumat 22 Maret 2019 ketika saya sedang belajar untuk persiapan ujian nasional di kelas, saya sudah pasrah untuk menerima apapun hasilnya. Saya berencana untuk membicarakan hal ini kepada sahabat saya di kelas sebelah. Bukan kabar buruk yang saya dapatkan melainkan kabar bahagia bahwa saya diterima di FKUI angkatan 2019. Sontak saya langsung memeluk sahabat saya yang juga di terima di fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Kebanggaan tersendiri bagi saya bisa di terima di kampus impian dengan jalur undangan. Perjuangan selama tiga tahun terakhir terbayarkan sudah. Namun, masih banyak hal di depan yang harus diperjuangkan.
Setelah saya mengetahui bahwa saya sudah diterima di fakultas kedokteran Universitas Indonesia saya tetap tidak berhenti untuk belajar. Saya mempersiapkan ujian nasional yang akan diselenggarakan dua minggu kedepan. Ketika saya harus izin tidakmasuk sekolah untuk pergi ke depok dalam rangka verifikasi rapor, saya mendapat ucapan selamat dari banyak pihak. Guru-guru saya mengucapkan selamat dan mendoakan saya semoga saya lancar studi dan selalu sehat.
Banyak harapan kedepan yang ingin saya raih bersama fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Sesuai dengan tugas ketiga OKK UI 2019 yaitu set your goal saya telah merencanakan banyak hal untuk dilakukan dan dicapai. Pada tahun pertama saya akan mengikuti UKM debat bahasa inggris. Dengan mengikuti debat saya berharap kemampuan saya dalam berkomunikasi dengan bahasa inggris bisa lebih lacar. Selanjutnya saya akan berusaha mencari beasiswa untuk menunjang kelancaran studi saya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu saya akan mempersiapkan semester -semester selanjutnya dengan cara membaca dasar- dasar ilmu kedokteran yang akan diajarkan kedepannya.
Ada beberapa organisasi yang ingin saya ikuti di tingkat fakultas. Kegiatan yang akan saya ikuti selama perkuliahan adalah kegiatan yang dapat mengasah keterampilan berorganisasi, meningkatkan kemampuan akademik dan softskill. Kegiatan yang akan saya ikuti meliputi CIMSA, LPP, dan TBM. CIMSA (Center for Indonesian Medical Student Activities) adalah organisasi mahasiswa kedokteran Indonesia yang merupakan anak organisasi atau perwakilan dari IFMSA (International Federation Medical Student Association). Melalui organisasi ini saya berharap dapat bertemu dengan teman sejawat dari seluruh penjuru tanah air untuk bertukar pengalaman, ilmu pengetahuan, dan berdiskusi mengenai masalah bidang kesehatan dari seluruh Indonesia. dalam CIMSA saya ingin menjadi pengurus nasional agar relasi dan kemampuan berorganisasi semakin meningkat. Melalui CIMSA saya ingin melakukan berbagai kegiatan atau proyek kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Melalui CIMSA saya berharap dapat ikut andil dalam pertukaran pelajar ke luar negeri yang diselenggarakan oleh IFMSA agar dapat mengembangkan pengalaman dan ilmu kedokteran.
Saya juga berencana mengikuti LPP atau lembaga pengkajian dan penelitian agar kemampuan dalam berpikir kritis lebih terasah. Selain itu, melalui program ini saya bisa mendapat ilmu tentang penulisan karya ilmiah yang baik. Kemampuan ini diperlukan kedepannya untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan sesuatu hal yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan umat manusia.
Organisasi ketiga yang akan saya ikuti adalah TBM atau Tim Bantuan Medis. Yaitu Organisasi seperti palang merah. Organisasi ini sering terlibat dalam berbagai kegiatan universitas. Tujuan saya mengikuti lembaga ini adalah untuk mengasah kompetensi klinik dasar yang harus dikuasai oleh seorang dokter.
Saya memiliki keinginan agar indeks prestasi saya di FKUI cumlaude. Dengan keinginan itu, saya akan lebih tekun dalam belajar, mengatur waktu dengan baik, dan berusaha mengerjakan tugas dengan maksimal. Mendapatkan nilai yang baik bagi saya adalah suatu kepuasan tersendiri dimana usaha kita telah dihargai dengan predikat tersebut. Walaupun sebenarnya hal itu tidak berarti sama sekali jika kita tidak memiliki kehidupan sosial yang baik.
Harapan saya bagi diri sendiri setelah masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah semoga saya bisa menjadi sesorang dokter yang berkualitas. Sebagai calon sumber daya manusia kesehatan, saya memiliki motivasi tinggi untuk menjadi tenaga medis profesional yang berusaha untuk kemajuan bidang kesehatan baik secara langsung yaitu menangani pasien atau melakukan penelitian-penelitian agar pengobatan modern di indonesia semakin berkembang.
Terdapat keinginan saya untuk bisa mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri atau menempuh studi lanjutan di luar negeri. Untuk mencapai hal itu saya berusaha memperbaiki kemampuan berbahasa inggris saya dalam TOEFL maupun IELTS.
Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2019 saya harap kita bisa menempuh studi di FKUI dengan lancar dan menyumbangkan kontribusi bagi Indonesia khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Angkatan 2019 bisa menjadi angkatan yang solid. Melalui jargo angkatan yaitu ‘integritas’ mahasiswa harus menjiwai makna dari kata tersebut. Menjiwai berarti meyakini dan menjadikan integritas sebagai dasar dalam menempuh pendidikan dan menjalankan profesi sebagai seorang dokter yang amanah jujur dan memegang teguh kode etik kedokteran. Dengan hal itu bisa dipastikan bahwa dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2019 merupakan dokter yang berkualitas.
Saya dan kakak saya merupakan pioner profesi dokter di keluarga besar saya. Saya berharap dengan diterimanya kami menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bisa memotivasi saudara-saudara kami bahwa cita-cita harus setinggi langit. Dengan keterbatasan jadikan hal itu sebagai pemicu semangat untuk berusaha lebih bukan malah menjadi penghambat untuk meraih impian. Dengan ini pula, saya berharap semoga kesadaran untuk memiliki gaya hidup yang sehat meningkat dalam keluarga saya.
Saya berencana untuk menempuh studi spesialis obstetri dan ginekologi karena di daerah tempat tinggal saya, Kabupaten Wonosobo, tidak terdapat dokter obstetri dan ginekologi atau dokter kandungan wanita. Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Wonosobo tinggi. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab tingginya kejadian tersebut yaitu orang Wonosobo yang religius enggan untuk ke dokter kandungan laki-laki dan masih tingginya ketakutan untuk ke dokter dengan alasan biaya mahal lalu hanya memeriksakan ke dukun desa. Saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi dokter kandungan yang berkualitas agar saya bisa berkontribusi bagi kaum ibu di Kabupaten Wonosobo sehingga angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Wonosobo tidak lagi tinggi.
Bagi siapapun yang menginginkan untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, perjuangan yang harus dilakukan tidaklah mudah. Persaingan semakin ketat dengan banyaknya pelajar SMA yang ingin menjadi sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. bahkan banyak alumni satu hingga tiga tahun ke atas yang rela mengulang kuliah demi masuk ke fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. belajar dengan rutin setiap hari. pelan tapi pasti dalam mengerjakan latihan soal masuk perguruan tinggi negeri akan mempermudah jalan kalian untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. selain itu, belajar dan berusaha dalam akademik saja tidaklah cukup. berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan poin paling utama dalam upaya untuk mencapai suatu keinginan. Betapa kerasnya upaya yang telah dilakukan jika tuhan tidak berkehendak maka tidak akan pernah sampai. Namun sebaliknya, tuhan akan mempermudah upaya seseorang jika orang itu mau berusaha dan telah ditetapkan untuk menjadi bagian di dalamnya. Untuk mencapai suatu kemudahan perlu suatu usaha lain yaitu berdoa. Percaya saja bahwa hal terkuat di dunia ini adalah doa. Doa yang paling penting adalah doa orang tua karena dengan restu mereka semua hal yang dilkukan bisa menjadi lebih mudah dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa Pesan saya bagi adik-adik yang akan berjuang untuk masuk di universitas impian adalah tetaplah berusaha dan menyerahkan semua hasilnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Comments